Posted by : Unknown
Sabtu, 01 Maret 2014
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, ikut menyosialisasikan Pemilu 2014 lewat media seni ketoprak yang dimainkan oleh sejumlah anggota polisi. Kapolsek Galur Kompol Bonifatius Slamet mengatakan sosialisasi melalui kesenian itu akan mudah diterima oleh masyarakat dibandingkan dengan sosialisasi menggunakan sarana formal.
"Sosialisasi ke tokoh masyarakat, kalangan pemuda dan masyarakat secara umum sudah kami lakukan. Kami berupaya melakukan sosialisasi yang mudah mengena dan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat Galur dengan kesenian ketoprak," katanya di Kulon Progo, Sabtu (1/3), seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan pementasan ketoprak ini mengambil ide cerita 'Putri Lambangsari'. Pemain ketoprak terdiri dari personel Polsek Galur, Camat Galur beserta jajarannya dan tokoh atau budayawan masyarakat Galur.
"Pada pementasan ketoprak ini kami sisipkan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sukseskan Pemilu 2014, serta mengajak masyarakat Galur jangan sampai golput dan menggunakan hak pilihnya pada 9 April nanti," kata Slamet.
Selain itu, kata Slamet, Polsek Galur meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kegiatan cipta kondisi menjelang Pemilu 2014.
"Peningkatan kamtibmas ini untuk mengantisipasi meningkatnya gejolak masyarakat dan gangguan kamtibmas saat tahapan pemilu," kata dia.
Dia mengatakan di Kecamatan Galur terdapat 22 calon anggota legislatif (caleg) yang maju menjadi anggota DPRD Tingkat I maupun Tingkat II. Hal ini menyebabkan suhu politik semakin panas karena caleg sudah melakukan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat.
Untuk itu, lanjut Slamet, Polsek Galur menggalakkan kamtibmas untuk menghindari konflik horizontal. "Sebanyak 22 caleg tersebut sudah mulai melakukan kegiatan kampanye tertutup. Ini perlu dikawal semaksimal mungkin supaya tidak ada gesekan antarcaleg yang menyebakan situasi tidak kondusif," kata dia.
Untuk mengantisipasi terjadinya konflik menjelang pemilu, lanjut Slamet, pihaknya melakukan pendataan dan pengecekan langsung rencana tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah 69 tempat yang berada di wilayah Galur.
"Kami juga mengadakan sosialisasi Pemilu 2014 pada masing-masing pedukuhan di tujuh desa yang ada di Kecamatan Galur bersama dengan Tim Sosialisasi Pemilu 2014," katanya.
Related Posts :
- Back to Home »
- info menarik »
- Sosialisasi Pemilu, polisi di Yogyakarta main ketoprak
Posting Komentar